Swasta Bakal Tanam Modal di Lubukkeliat

Lubukkeliat, Agung Post
Bertani sawit plasma lebih menguntungkan dan dapat menunjang perekonomian dibandingkan hanya mengandalkan daripada hasil sawah padi yang panen sekali dalam setahun.
Demikian dikatakan Juru bicara fihak PT Segula Energi Sawit (SES) Jakarta, H Mukhlis, yang berminat untuk tanamkan modal (investor) di 5 desa dalam Kecamatan Lubukkeliat OI, yaitu desa Lubukkeliat, Ulakkembahang, Embacang, Kasihraja dan Talangtengah Laut. Yang diketahui kelima desa tersebut berada disepanjang bantaran sungai.
Masyarakat hanya, Lanjutnya menjelaskan, menyediakan lahan kosong saja dan fihak Perusahaan akan mengelola, memfasilitasi dan memodali untuk dijadikan perkebunan sawit. Dan bila sawit tersebut telah menghasilakan (panen) akan diadakan pembagian hasil 75 hingga 80 persen untuk warga pemilik lahan dan sisanya untuk perusahaan sebagai ganti biaya yang telah dikeluarkan.
"Jadi bila sawit telah menghasilakan, maka warga pemilik lahan hanya duduk manis menunggu pembagian hasil perbulannya. yang dalam satu paket (dua hektar) bila telah panen seorang pemilik lahan mendapatkan pembagian hasil dari Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta," Ujar H Mukhlis dengan nada serius saat sosilisasi, Selasa pekan lalu.
Tidak hanya sampai disitu saja, dalam kurun waktu dua tahun awal penanaman sawit lahan warga masih dapat dikelola untuk ditanami padi, dan warga pemilik lahan-pun akan diberikan modal dari PT SES berupa bibit padi, pupuk dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kadin Pertanian Perkebunan dan Perhutanan (Perhutbun) melalui Kabidnya, Widodo, kepada "Agung Post" mengatakan, ikut plasma sawit ini tentulah amat menguntungkan sebab fihak perusahaan mendanai terlebih dahulu.
Ada beberapa faktor yang membuat PT SES memilih Lubukkeliat ini disamping memang izin dari Kabupaten jatuh pada Kecamatan ini, juga kadar pH (keasaman) tanah di kelima desa tersebut mencapai diatas 6 (enam) dan juga luas keseluryhan lahan yang dapat dimanfaatkan mencapai 7 ribuan hektar lebih.
Seusai acara sosialisasi tersebut, Camat Lubukkeliat, Samrowi MSi, kepada "Agung Post" di kediaman dinasnya mengatakan, sebenarnya ide untuk mengundang investor besar untuk mengelola lahan potensial tersebut, sudah ada sejak lama dan selama itu pula berbagai upaya dilakukan termasuk mengusulkan kepada Bupati OI, H Mawardi.
Dan alhamdulillah berkat doa dan usaha serta perjuangan bersama terutama Bupati OI, sehingga PT SES Jakarta pimpinan SL Tobing tersebut melirik dan berkeinginan untuk berinvestasi dalam bentuk perkebunan sawit plasma. Dan kedepan tentulah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Lubukkeliat umumnya dan warga perkapita khususnya (pemilik lahan), disamping dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, tentu hal ini juga dapat menekan angka pengangguran di OI ini umumnya. Ujar Camat yang berwawasan kedepan itu yakin dan optimis.
Masih menurutnya, namun kesemuanya itu tidak akan dapat berjalan maksimal bila tidak adanya dukungan masyarakat. Jadi bila masyarakat membulatkan suara dan tekad untuk merubah pola pikir kearah lebih maju, saya optimis dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama Kecamatan Lubukkeliat akan menjadi makmur, insyaallah amiin.(and)