Pasar Kalangan Rengas Semerawut

Payaraman, Agung Post
Bukanlah pemandangan aneh bila setiap Rabu pagi kelancaran transportasi kendaraan roda dua dan empat terganggu, disebabkan pasar kalangan desa Rengas Kecamatan Payaraman terkesan semerawut.
Seperti diakui seorang pengendara roda empat yang laju kendaraannya terhambat oleh ramainya warga yang memenuhi jalan pada pagi itu, Jun (45) kepada "Agung Post" mengatakan bahwa setiap rabu pagi dirinya harus sabar untuk melewati jalan utama yang dijadikan lokasi pasar kalangan, sebab para pedagang menggelar barang dagangannya disisi kiri kanan ruas jalan yang memang sudah sempit.
"Sehingga para pembeli memenuhi ruas jalan untuk mengadakan transaksi jual beli, yang otomatis menghambat kendaraan yang melintas, "ujarnya dengan nada mengeluh.
Hal senada juga diungkapkan dan ditambahkan, Ian (27), pengendara sepeda motor bahwa besar harapan agar kiranya Pemerintah desa setempat dan berwenang atas hal tersebut, untuk mencarikan solusi terbaik demi kelancaran bersama, seperti mencari lokasi kalangan strategi lainnya. Atau paling tidak dikondisikan agar sarana transportasi bagi pengemudi kendaraan roda dua dan empat di desa ini tidak terhamabat. Ujar Ian penuh harap.
Ketika dikonfirmasi "Agung Post", Kades Rengas I (satu), Suhaili, mengungkapkan lokasi pasar kalangan disana (pinggir jalan) tersebut sudah berlangsung cukup lama, dan pihaknya pernah mengalokasikan kalangan tersebut di tempat lain, yaitu di dekat SD Negri Rengas. Namun hal terdsebut tidak berlangsung lama, karena masyarakat dan pedagang merasa sungkan untuk menuju tempat tersebut disebabkan jarak yang cukup jauh dari desa atau dusun.
"Maka otomatis pasar jadi sepi, karena sebagian besar warga memilih pergi ke kalangan Kecamatan Payaraman disamping barang-barang dagangan disana lebih lengkap dibandingkan barang dagangan tersedia di kalangan Rengas sendiri," tutur Suhaili dengan panjang lebar.
Lanjut Suhaili, jadi setelah berapa kali lokasi kalangan tersebut berpindah-pindah, akhirnya masyarakat menyepakati lokasi kalangan seperti yang anda lihat saat ini, pada saat pasar kalangan digelar, dirinya selaku Kepala Desa Rengas I, melalui Linmas desa selalu turun tangan guna menertibkan dan menjaga kelancaran transportasi.
"Hanya saja, karena memang ruas jalan yang amat sempit sehingga diharapkan agar para pengendara roda dua dan empat untuk sedikit bersabar dan pelan-pelan saat berkemudi, terutama bila kalangan sedang ramai, "katanya mengakhiri.(and)