
Indralaya, Agung Post
Ketika mendengar kata Narkoba, yang terbersik dalam benak pikiran setiap orang adalah bahayanya yang sangat mengancam kelangsungan hidup suatu bangsa. Tak heran kalau hukuman yang dibebankan kepada pemakai apalagi pengedar Narkoba sangat berat, karena akibatnya yang sangat buruk dan berdampak luas.
Peredaran Narkoba disinyalir tidak hanya ditingkat perkotaan saja, namun sudah masuk ke pelosok pedesaan, termasuk telah merambah dunia pendidikan, seperti perguruan tinggi , SLTA dan SLTP. Berkat keahlian dan profesionalisme kepolisian, banyak peredaran barang haram tersebut yang telah digagalkan dan pelakunya dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Para siswa harus mewaspadai bahaya narkoba, karena sekarang ini peredaran narkoba telah masuk sekolah-sekolah, Demikian dikatakan Kapolsek Indralaya, Iptu Aditya Kurniawan SH, ketika menjadi Pembina ucapara di halaman MTsN Sakatiga, belum lama ini.
Dan lanjutnya, dihimbau kepada para siswa harus berhati-hati terhadap semua barang yang ditawarkan, apalagi orang yang memberikan barang tersebut belum dikenal. Untuk itu jika ada orang yang mencurigakan, segeralah melaporkan kepada pihak berwajib (Polisi, Red), sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan berdampak buruk terhadap perkembangan penerus bangsa ini, peran serta masyarakat sangat menentukan, tugas polisi sebagai pengayom masyarakat tidak akan sukses tanpa campur tangan masyarakat yang lebih mengetahui kondisi di sekitar lingkungannya.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Advokasi PGRI Kabupaten Ogan Ilir (OI), Hajib SH didampingi anggotanya Enni Hidayati SH mengatakan, peredaran Narkoba yang diduga telah masuk ke gudang penerus bangsa, harus dibumihanguskan, karena kalau tidak kita akan menyesal jika gudang tersebut hangus terbakar.(jep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar