Sabtu, 17 Oktober 2009

Kabel Listik Rambangkuang Kendur, Ancam Keselamatan


Rambangkuang, Agung Post
Listrik merupakan sarana penunjang pembangunan, karenanya dapat kita lihat dan perbandingkan bagaimana lambannya kemajuan dan keadaan wilayah yang belum ada listrik dengan wilayah sudah ada listrik.
Namun juga, bagaimana bila pemasangan atau kondisi kabel di suatu wilayah terkesan asal-asalan dan tidak terawat sama sekali. Tentunya hal ini amat mengancam keselamatan jiwa, seperti keadaan kabel listrik PLN yang dikeluhkan warga di Kecamatan Rambangkuang OI.
Rabu pekan lalu (07-10) ketika Wartawan "Agung Post" usai meliput sebuah Kegiatan di Kecamatan Rambangkuang, terlihat kabel listrik yang tertimpa pohon tua yang tumbang, disamping Kabel yang semrawut tidak terurus yang dijalari rumput bahkan tertimpa cabang pohon.
Tidak lama kemudian ada warga melintas dan berhasil di wawancarai, Ian (27), saat itu dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut sudah berlangsung cukup lama, dan selama itu pula belum ada perhatian dari pihak PLN sendiri.
"Kalau kami (warga) tidak berani untuk mengambil tindakan karena kabel tersebut mengandung voltase tinggi, jadi takut kesetrum," ujarnya.
Lanjutnya, padahal wilayah sekitar kecamatan ini cukup sentral dan banyak warga yang lalang termasuk anak-anak sekolah. Tentu tidak dapat dibayangkan bila keadaan tersebut dibiarkan berlarut-larut bisa-bisa memakan korban. Seperti putus tiba-tiba, atau hal-hal tidak terduga lainnya, mungkin pihak PLN baru mau bertindak.
" Karena sepengetahuan kami, untuk instalasi dan perawatan termasuk kabel adalah tanggung jawab fihak PLN, bukan konsumen atau pelanggan, " tuturnya mengingatkan.
Diharapan hendaknya pihak PLN jangan hanya tau haknya semata, namun hendaknya juga mengutamakan kewajiban.
Ketika dikonfirmasi Camat Rambangkuang, melalui Sekcamnya, Romlan, membenarkan adanya kondisi kabel listrik yang kendur membahayakan dan tidak terawat tersebut. "Harapan kita bersama, agar Pihak PLN segera bertindak demi kebaikan dan kelancaran bersama, imbuh Romlan mengomentari.(and)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar